Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur (Dikbud Lotim) ,Ahmad Dewanto Hadi, |
LOMBOK Timur, - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur (Dikbud Lotim) ,Ahmad Dewanto Hadi, memastikan Sekolah tatap muka berjalan dengan lancar setelah di buka pada hari Kamis lalu sesuai Prokes.
"Alhamdulillah Lombok Timur sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) walaupun masih terbatas dengan situasi yang seperti ini," Ucapnya (27/08/21).
Dewanto menjelaskan, ada beberapa pemberlakuan khusus yang harus di ikuti sekolah dalam melakukan PTM selama Covid-19 ini tanpa terkecuali, baik dari isi ruangannya harus 50% (Lima Puluh persen) dan menggunakan sistem sip-sipan.
"Semua berlaku tidak terkecuali. Pembelajaran Tatap Muka dilakukan terbatas
Sesuai dengan peraturan Prokes yang ketat, jadi satu ruangan kelas maksimal harus 50% dan sipnya sip hari, kemudian target pembelajarannya sesuai dengan arahan pusat dan menggunakan Kurikulum khusus pada masa pandemi,"tuturnya
Dengan penyebaran Covid-19 yang merajut di Lombok Timur sempat terjadi penutupan sekolah selama Dua Minggu. Penutupan ini terjadi sebelum dilakukannya PTM 50%.
"Ia kemaren kita sempat Dua Minggu Kalok tidak salah Pembelajaran Jarak Jauh. Karena situasi menurut pertimbangan satuan tugas kita harus tutup pembelajaran tatap muka sementara waktu jadi harus kita tutup. Dan kemaren kita sudah buka pada Kamis yang lalu karena paparan COVID-19 sudah mulai melandai,"tegasnya
Ia mengharapkan, dengan dibukanya pembelajaran tatap muka saat ini. Jangan ada penutupan sekolah lagi pada hari berikutnya.
"Kami sih berharap dengan Keterbatasan ini tidak lagi kita lakukan Pembelajaran Jarak Jauh, dengan catatan situasi dan kondisinya tetap kita jaga, sekolah yang tanpa kasus terpapar tetap kita akan lakukan pembelajaran terbatas."harapnya.(Ep- 05//gl 02).
0 Komentar