seorang pedagang bernama Inaq Unggul angkat bicara terkait penghasilannya.dan Made Marjaya |
Pelaku Usaha Tidak Sanggup
LOMBOK TENGAH, - Mengingat pelaksanaan event MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok -NTB akan digelar beberapa hari lagi, seorang pedagang bernama Inaq Unggul angkat bicara terkait penghasilannya.
Inaq Unggul saat diwawancarai beberapa media mengatakan bahwa yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, lantaran omset usahanya merosot habis. Kamis, (17/03/2022).
"Gak ada efeknya event MotoGP ini karena yang datang hanya lalu lalang saja, berbeda dengan mandalika yang dulu," ujarnya.
Lebih lagi Inaq Unggul yang sempat viral karena pinter berbahasa inggris itu juga sangat berharap tempat usahanya yang sekarang iya sewa agar dibebaskan biaya.
Sementara itu, Made Marjaya juga menuturkan bahwa biaya sewa lokasi usahanya akan dinaikan dari 500 ribu menjadi 3 juta rupiah perbulan saat juli 2022 mendatang oleh pihak ITDC.
"Ini awalnya kita akan bayar 500 ribu rupiah April 2022, namun di kontrak yang saya lihat pihak ITDC akan menaikan menjadi 3 juta rupiah perbulan pada juli 2022 mendatang," jelasnya.
Lebih lanjut, made mengatakan dirinya gak sanggup jika biaya sewa harga segitu karena biaya lainnya seperti biaya listrik, Air, dan keamanan juga dilimpahkan kepenyewa.
"Dengan harga segitu pihak ITDC seakan menurunkan semangat para pedagang yang ingin berusaha," tandasnya.(gl 02)
0 Komentar