Wakil ketua DPRD NTB dari partai Gerindra Mori Hanafi |
MATARAM, - Perhelatan event MotoGP sudah usai tapi di lain sisi, transportasi pada event MotoGP Mandalika minggu
(20/3/2022) lalu masih menjadi isu hangat. Baru-baru ini terungkap, bahwa terlantarnya puluhan ribu penonton di
parkiran Timur maupun parkiran Barat Sirkuit Mandalika lantaran sopir bus sempat mogok kerja.
Hal tersebut diungkapkan ketua DPD organisasi angkutan darat (Organda) NTB Junaidi Kasum, Senin yang dihubungi melalui via telp. Senin, 28/03/22
Selain itu, menurut JK, bahwa volume kendaraan roda empat dan pengadaan stutle bus pada saat motoGP dapat dikategorikan sebagai salah satu penyebab kemacetan sehingga mengakibatkan terjadi keterlambatan stutle bus menjemput para
penonton yang sudah menunggu di parkiran timur dan barat, akibatnya keberadaan orang di parkir tersebut semakin jumlahnya sangat banyak ditambah lagi dengan jumlah kendaraan yang parkir cukup banyak.
"Itu menurut kami salah satu penyebab kemacetan, dikarenakan volume kendaraan yang jumlahnya tidak terorganisir,"jelas JK.
Dalam sesi wawancara pada pelatihan uji kompetensi Wartawan ,Wakil ketua DPRD NTB Mori Hanafi, menjelaskan pada event
MotoGP selanjutnya , 6 bulan sebelum pelaksanaan event tersebut harus sudah final terkait transportasi biar tidak terulang
lagi.
" Kedepannya kekurangan di tahun ini sebagai evaluasi kita dan
kita tuntaskan apa yang menjadi kekurangan kita itu" ujar mori
Hanafi yang beberapa hari lalu telah dilantik menjadi ketua Umum KONI NTB.(gl 02).
0 Komentar