Cherry Abdul Hakim, General Manager The Jayakarta Lombok Beach Resort and Spa, Senggigi, dalam keterangan persnya Selasa (24/5/2022). |
LOMBOK BARAT, - Meski suasana gempita sudah terasa pra even MXGP Samota SUMBAWA (24-26 Juni 2022), namun tak demikian dengan sektor pariwisata Lombok. Pasalnya, potensi hunian (occupancy) kamar hotel berbintang di Lombok, khususnya Senggigi, Lombok Barat, berada di bawah ekspektasi para pengelolanya.
Hingga kini, pemesanan (booking) kamar baru mencapai 20 persen saja dari keseluruhan kapasitas kamar yang tersedia. Padahal ketika pelaksanaan even terdahulu, MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Praya, 18-20 Maret silam, sudah penuh (full booking) jauh hari sebelumnya hingga satu bulan lebih pra even.
Kutipan laman ini dari klaim sejumlah pihak, salah satunya The Jayakarta Lombok Beach Resort and Spa, Senggigi, Lombok Barat atau kerap disebut Jayakarta Hotel. Sebuah hotel berbintang **** (4) dengan kapasitas tampung 171 kamar di bilangan Batu Layar, Senggigi.
Manajemen hotel tersebut mengaku pemesanan kamar hingga pekan terakhir Mei ini, baru mencapai 20 persen dari total kapasitas kamar yang tersedia tersebut atau sekitar 34 kamar saja yang laku. Berbanding terbalik dibanding even terdahulu, MotoGP (18-20 Maret 2022), yang jauh-jauh hari sudah penuh.
Kabar yang dihimpun media ini menyebutkan pemicunya oleh banyak faktor. Selain belum siapnya penyelenggara even terkait, sistim transportasi tamu atau penonton diperkirakan tak lagi berlabuh atau transit di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Praya, sebagaimana pelaksanaan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, kala itu.
Zone point atau lokasi pelaksanaan MXGP kali ini dipusatkan di Sirkuit Samota, Kabupaten Sumbawa, yang pembangunannya baru saja ini rampung.
Bukan sebatas arena sirkuit saja, infrastruktur penunjang lain seperti sarana lain bagi penonton pun sudah dipersiapkan pula. Tak terkecuali penyiapan akomodasi melalui koordinasi dengan berbagai pihak pengelola yang ada di wilayah Sumbawa dan sekitarnya.
"Hunian di hotel kami dalam rangka MXGP Samota masih jauh dari ekspektasi. Baru 20 persen saja dari keseluruhan tamu yang booking di hotel kami. Padahal pelaksanaan bulan depan (Juni 2022)," sebut Cherry Abdul Hakim, General Manager The Jayakarta Lombok Beach Resort and Spa, Senggigi, dalam keterangan persnya Selasa (24/5/2022).
Cherry mengungkapkan, kondisi ini berbanding terbalik dibanding ketika pelaksanaan MotoGP, Maret 2022, lalu. Berbagai daya diupayakan pihaknya demi meningkatkan kualitas pelayanan, strategi pemasaran dan lain sebagainya. Bahkan atas usaha keras pihaknya itu berbuah penghargaan dari berbagai lembaga survei independen maupun jaringan aplikasi bisnis luar ruang (on line). Sebut saja, traveloka, tiket.com dan lainnya.
Terkait kompetisi pasar, Cherry menyangkal tingginya tarif (rate) kamar menjadi pemicu minat kunjungan tamu ke tempatnya. Dalam penetapan besaran tarif kamar, pihaknya selalu mengacu pada peraturan yang berlaku, khususnya Peraturan Gubernur (Pergub).
Jika ada suara atau selentingan yang menuding tarif kamar mahal saat penyelenggaraan MotoGP, pihaknya menduga itu sebagai ulah pihak ketiga "yang bermain" memanfaatkan situasi. Sementara pihak manajemen Jayakarta Hotel melepas tarif kamar sesuai standar umum yang ditetapkan.
"Pada intinya, khusus kami (Jayakarta Hotel) selalu berusaha menetapkan tarif sesuai Pergub itu. Nggak pernah sedemikian mahal. Kami pun kaget mendengar selentingan di luaran sana tentang tarif yang begitu fantastis," ujar dia.
Menyikapi kondisi dan peluang pasar, lanjut Cherry, Jayakarta Hotel tengah mengembangkan konsep pemasaran kolam renang (swimming pool) melalui promosi paket berenang mendapatkan gratis pizza, yang diistilahkan selling point.
"Untuk saat ini kami fokus pada selling point berenang plus pizza," ujarnya.
Open manajemen
Jayakarta Hotel agaknya berbeda dengan hotel lain sekelasnya. Pihak manajemen sangat terbuka atas masukan para mitra dan pelanggannya. Termasuk dengan pers.
Melalui kesempatan itu, Cherry dan tim sangat membuka diri atas kritikan, masukan, ataupun pertanyaan dari peserta yang hadir. "Karena setiap masukan penting bagi peningkatan kualitas pelayanan dan kemitraan kami ke depan," terangnya.
Kesan ini diakui Abdul Rahim, salah satu peliput media lokal dalam kegiatan media gathering yang digelar di salah restoran setempat. Ia dan beberapa rekan wartawan lainnya mengaku sudah lama mengenal dan bermitra dengan pihak manajemen Jayakarta Hotel.
"Saya sudah cukup lama mengenal jajaran manajemen di sini (Jayakarta Hotel). Makanya kesempatan gathering ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi di antara kami," katanya.(gl 02).
0 Komentar