 |
| Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. |
“Apa yg disampaikan oleh Kasad adalah sebuah Komitmen kebaikan yang harus kita support. Harus kita apresiasi dan dukung KASAD Dudung,” ujar Junaidi, Selasa (11/3/2023) seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Minggu (12/3/2023).
Dudung dianggap sosok pemimpin tegas dan peduli serta memiliki kepekaan terhadap realitas sosial masyarakat. Sehingga, kata Junaidi, wajar saja Jenderal Dudung terus berupaya membangun kepercayaan agar TNI semakin dipercaya dan dicintai oleh rakyat. Salah satunya mengeluarkan himbauan agar prajurit TNI tidak bergaya hidup “Hedon”.
Junaidi menilai semua prajurit akan patuh pada himbaun mantan Pangkostrad tersebut. Sebagaimana diketahui, bahwa TNI saat ini menduduki peringkat teratas sebagai institusi yang paling dipercaya dan paling dicintai oleh Rakyat.
"Ketika pimpinannya mengatakan seperti itu semuanya mengikuti. Saya kira di TNI ada aturan-aturanya. Himbauan itu sangat bagus dan substantif," katanya.
Junaidi menambahkan bahwa Dudung tidak ingin jajarannya menjadi sorotan negatif masyarakat.
“KASAD merasa perlu mengimbau kepada prajurit untuk tidak berlaku seperti itu. Ini pelajaran bagi kita semua,” tambah Junaidi.
Junaidi lantas memberikan saran dan berharap pada Jenderal Dudung untuk terus membangun kepercayaan dan kecintaan rakyat kepada TNI. Penderitaan rakyat harus diperhatikan karena TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali kepada rakyat.
“Penderitaan dan kesusahan rakyat banyak harus diutamakan,” harap Junaidi, yang juga anggota DPR itu.
Diberitakan sebelumnya, Dudung melarang jajarannya menghindari gaya hidup bermewah-mewahan. Hal ini disampaikan Dudung saat membuka Apel Komandan Satuan (AKS) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/3/2023).
“Hindari gaya hidup yang bermewah-mewahan dan mengedepankan toleransi dan kasih sayang kepada sesama," kata Dudung.(MP-1).
0 Komentar