Breaking News

Gelar Operasi Ketupat Rinjani 2023, Polda NTB Siapkan 37 Pos.

Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto pimpin pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2023 di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB pada Senin (17/04/2023).
Mandalikaplus.com - Mataram, Kepolisian Daerah (Polda) NTB menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2023 Dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1444 H di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Senin (17/04/2023).

Apel gelar pasukan dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan kesiapan dari personel gabungan yang terlibat dalam Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H tersebut, dipimpin langsung Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto yang diikuti oleh seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemerintah dan Masyarakat.

Apel juga dihadiri Wakil Gubernur NTB, Waka Polda NTB, PJU Polda NTB, BPBD, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Dishub NTB, Organda NTB, Forkopimda NTB, GM Angkasapura, serta para undangan lainnya.

Pada Apel tersebut Pimpinan Apel Kapolda NTB membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo M.Si., dalam amanat tersebut disampaikan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri meningkat terutama saat pengamanan mudik lebaran tahun 2022. Untuk itu pengaman tahun 2023 diharapkan bisa lebih bagus lagi, sehingga kepercayaan masyarakat akan terus semakin meningkat.

"Pada mudik tahun 2022 berdasarkan hasil survey kepuasan masyarakat, naik mencapai 73 persen. Ini membuktikan bahwa apa yang sedang kita lakukan ini bernilai manfaat,"ucap Kapolda membacakan amanat Kapolri.

Mengingat jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat hingga 45 persen dari tahun-tahun sebelumnya maka harus dapat kita antisipasi berbagai permasalahan yang kemungkinan akan timbul, maka diperlukan pola pengamanan seperti yang kita persiapkan saat ini.

Beberapa penekanan disampaikan Kapolri melalui Amanat yang disampaikan bahwa beberapa hal untuk di Pedomani dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran.

Pertama, laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh karena ini sebuah kehormatan. Kedua, lakukan secara Humanis dengan melakukan cara-cara yang terbaik. Ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi di pos demi kelancaran tugas pengamanan yang dilakukan. Keempat, lakukan berbagai langkah yang harus diterapkan saat melakukan tugas. Kelima, pastikan informasi terkait kebijakan tentang mudik tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Keenam, perkuat sinergitas sebagai kunci keberhasilan OPS Ketupat.

Usai memimpin Apel, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto menambahkan bahwa kegiatan dalam rangka pengamanan mudik lebaran ini merupakan tugas kita bersama dengan seluruh stakeholder yang ada. 

"Kami atas nama Kapolda NTB dan segenap jajaran mengucapkan terimakasih atas kesiapan seluruh stakeholder dalam tugas untuk bersama ini," ucapnya.

"Kehadiran seluruh stakeholder dalam apel ini menunjukkan keseriusan kita bersama dalam menjalankan Ops Ketupat Rinjani 2023," ujar Kapolda menambahkan.

Untuk di wilayah hukum Polda NTB Ops Ketupat Rinjani 2023 menyiapkan 37 pos diantaranya 23 Pos PAM, 12 Pos Yan dan 2 Pos terpadu.

"Keberadaan Pos tersebut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tengah mudik, seperti pusat informasi, pelayanan kesehatan, rehat karena kelelahan di perjalanan dan lain-lain. Semua dapat dimanfaatkan di pos-pos yang telah kita siapkan," tuturnya.

Terakhir Kapolda berharap kepada seluruh personel gabungan yang bertugas agar menjalankan tugasnya dengan baik dan benar, ikhlas, penuh rasa tanggungjawab karena sesungguhnya tugas yang dijalankan sangat bermanfaat baik kita maupun orang lain, jadikan tugas ini sebagai ladang ibadah bagi kita semua.

Sementara itu terlihat perbedaan dari Apel-apel tahun sebelumnya, dimana Apel Gelar Pasukan kali ini dihadiri langsung oleh Tim Provos Mabes Polri dalam rangka memastikan personel Polri yang bertugas dalam Ops Ketupat memiliki kelengkapan, sikap tampang dan penampilan yang bagus. 

Usai apel gelar pasukan tampak seluruh personel dilakukan pemeriksaan yang menyangkut kelengkapan, sikap tampang atau  penampilan, model rambut serta diimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak nama baik institusi.(MP-1).

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close