Ketua SMSI NTB, H.M. Abdus Syukur S.H. |
Dalam wawancara eksklusif dengan Ketua SMSI NTB, HM. Abdus Syukur, S.H., terungkap bahwa alasan utama di balik dukungan mereka adalah karena Niqman merupakan putra daerah NTB. Menurut Syukur, memiliki seorang pemimpin yang lahir dan tumbuh di daerah tersebut akan memperkuat akar lokal dan menjaga kesinambungan pembangunan yang berkelanjutan.
"Kami yakin bahwa Lalu Niqman Zahir adalah sosok yang memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi dan karakter masyarakat NTB. Sebagai putra daerah, dia memiliki rasa empati yang kuat terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat NTB," kata Syukur.
Selain itu, Syukur menyoroti kapabelitas dan pengalaman Niqman dalam dunia birokrasi sebagai alasan lain untuk mendukungnya. Dalam karirnya, Niqman telah mencapai posisi eselon I, menandakan keahliannya dalam mengelola dan mengkoordinasikan berbagai program dan kebijakan publik.
"Dalam perjalanan karirnya, Lalu Niqman telah membuktikan kualitas kepemimpinannya. Dia memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang kompleks dan memimpin NTB menuju kemajuan yang berkelanjutan," tambah Syukur.
Dukungan SMSI NTB ini juga sejalan dengan pandangan bahwa kepemimpinan NTB harus berbasis pada pemahaman mendalam tentang kondisi lokal. Melalui pengalaman yang dimilikinya, Niqman diyakini dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan media siber NTB, dengan memastikan adanya saluran komunikasi yang baik serta transparansi dalam menyampaikan informasi publik kepada masyarakat.
Syukur menyimpulkan, "Kami percaya bahwa Lalu Niqman Zahir adalah sosok yang tepat untuk menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur NTB. Keberpihakannya pada kepentingan masyarakat dan pemahamannya yang mendalam tentang birokrasi akan membawa NTB menuju masa depan yang lebih cerah."
Dalam menghadapi tantangan masa depan, SMSI NTB berharap bahwa Lalu Niqman Zahir dapat terus melibatkan masyarakat NTB dalam proses pengambilan keputusan dan berkomitmen untuk memajukan NTB sebagai daerah yang maju, berkelanjutan, dan inklusif.(MP-1).
0 Komentar