Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Korem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti S.I.P., M.I.P., M.Han. Saat pasukan pengibar bendera atau Paskibraka mengibarkan bendera merah putih, tiba-tiba taling bendera terlepas. Secara otomatis benderapun tidak bisa dinaikkan.
Melihat hal tersebut, Anggota Babinsa Desa Sampe, Posramil Rhee Serda Asturiyanto berinisiatif mengambil tindakan dengan sigap dan spontan berlari dan memanjat tiang bendera setinggi 12 meter untuk menyambung tali bendera, sehingga upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke 78 Republik Indonesia bisa dilanjutkan dan Sang Saka Merah Putih berkibar dengan gagahnya, terang Danrem 162/WB.
Brigjen TNI Agus juga mengungkapkan, aksi yang dilakukan anggota bukan semata-mata untuk dipuji oleh orang lain namun sebagai tanggung jawab untuk melancarkan acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dan wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur di 'Medan Perang' berjuang melawan penjajahan hingga mencapai kemerdekaan.
"Alhamdulillah upacara lancar. Bendera bisa naik dengan sempurna," ujar Brigjen Agus sapaan akrabnya.(MP-1).
0 Komentar