Breaking News

Ketua ITK Menyoroti Proyek Pengerjaan Jalan Lembar - Gili Mas.

Konsultasi Publik Pelaksanaan Paket Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Lembar-Gilimas di Kantor Camat Lembar, Senin (7/8/2023).
Mandalikaplus.com - Lembar, Ketua ITK (Integritas Transformasi Kebijakan) dan masyarakat dua desa menghadiri rapat sosialisasi terkait pekerjaan jalan inpres yang nilainya kurang lebih 45 M, di hadiri langsung dari dinas PUPR Prov NTB, PUTR Lombok Barat, BPJN dan muspika camat lembar serta semua kades dan kadus yang terlintasi wilayahnya, Senin (7/8/2023).

Ketua ITK meminta Komisi 4 DPRD Prov NTB untuk mengawasi pekerjaan ini secara langsung, Karena terjadi gejolak di masyarakat terkait pekerjaan jalan ini, tandas Ridwan.

Kenapa Pemerintah, PUPR Prov tidak sosialisasi jauh-jauh hari, seharusnya sebelum mulai harus ada sosialisasi terlebih dahulu agar tidak ada gejolak di masyarakat seperti ini.

Saya selaku Ketua ITK sangat mendukung penuh peroyek ini, apa lagi ini peroyek inpres yang sudah di atur dalam UU No 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ektrem, jelasnya.

"Masyarakat kami jangan di rugikan dong, kalau ada lahan atau barang yg di rusak agar di ganti rugi jangan ambil enaknya saja, jangan di abaikan suara rakyat ini," tuturnya.

Kenapa setelah banyak yang komplain baru ada sosialisasi, kalau ini tidak di indahkan sama PUPR, BPJN dan kontraktor maka kami akan hering ke kantor PUPR Prov, ungkapnya.

Semua Kepala Desa dan Kepala Dusun yang di lintasi meminta ganti rugi agar masyarakat kami tidak dirugikan, ucap semua kades dan kadus yang hadir saat acara berlangsung.

Sementara itu PPK BPJN Agung Esa menuturkan ini terdapat dua paket pekerjaan yaitu rekonstruksi jalan Lembar - Gili Mas 1 dan rekonstruksi jalan Lembar-  Gili Mas 2, dari dua paket ini terdapat dua kontraktor yaitu paket satu PT. Bunga Raya Lestari kemudian paket dua PT. Bahagia Bangun Nusa, untuk nilai kontrak sendiri paket satu bernilai Rp. 45 Miliar lebih, itu sepanjang 3.9 Km dari pertigaan segenter sampai dekat dengan SPBU di Gili Mas dan paket dua bernilai Rp. 41 Miliar lebih yang panjang jalannya 3.75 Km, lokasi awalnya di SPBU dekat kebon talo yang arah ke Gili Mas sampai ke dermaga swasta itu.

Estimasi pekerjaan sendiri kami ditargetkan selesai sampai dengan 31 Desember 2023, kemudian dari SPMK yang kami terbitkan 31 Juli sampai dengan 31 Desember itu sebanyak 153 hari kalender, tutupnya.(MP-1).

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close