Tampil Luar Biasa, LIBS Sukses Membius Pengunjung Epic Edu Fair 2024.

 

Abah Muazar Habibi beserta pengurus dan staf Lenterahati Islamic Boarding School (LIBS) di acara Epic Edu Fair 2024 di Lombok Episentrum Mall (LEM) Sabtu, (27/01/2024).

Mandalikaplus.com - Mataram, Event Epic Edu Fair 2024 yang diselenggarakan Lombok Epicentrum Mall (LEM), para santri Lenterahati Islamic Boarding School (LIBS) tampil luarbiasa dihadapan pengunjung. Event ini dimulai dari tanggal 25 sampai dengan 28 Januari 2024, bertempat di Atrium Grand Floor LEM Mataram, Sabtu (27/01/2024).

Kami selama ini hanya mempublikasikan ponpes kami lewat rekan-rekan media. Kami tidak pernah pasang sepanduk, baliho, atau iklan lainnya. Tapi Alhamdulillah, dengan antusiasme dan dukungan dari semua pihak, kami semakin berkembang dan menjadi salah satu sekolah percontohan nasional di bidang karakter,” ujarnya.

"Ini pertama kalinya kami mengikuti Epic Edu Fair 2024, kami ingin menunjukkan kepada semua masyarakat, yang selama ini menganggap pesantren itu adalah kelas pinggiran. Kami ingin menunjukkan kalau pesantren itu bukan kelas pinggiran," jelas Pengasuh LIBS, Dr. Muazar Habibi dihadapan awak media.

LIBS menampilkan special performance Esktra Kulikuler (Eskul) dari santri PAUD, SD, SMP dan SMA pesantren Lenterahati Islamic Boarding School (LIBS) seperti Drumband, Syahril Qur'an, Asmaul Husna, Tari Saman, Perkusi, Storytalling, Drama Musikal Palestina, Tapak Suci, Wushu, Karate, Taekwondo dan Nasyid.

Salah satu eskul LIBS Taekwondo yang tampil pada acara Epoc Edu Fair 2024.

"Ini bentuk empati kami tergerak bukan hanya karena hati tergerak juga secara pikiran dan finansia all out untuk membantu saudara-saudara kami yang di Palestina," terangnya.

"Lenterahati hampir 13 Tahun lebih, semakin berkembang jadi sekolah percontohan Nasional dibidang karakter dan tadi beberapa penampilan menarik. Itu sudah dapat juara Nasional baik juara Olimpiade Internasional sehingga ada yang akan berangkat ke Thailand di bulan Juni wakili Indonesia pada olimpiade Biologi se-Asia di Thailand,” tutur Abah Muazar.

Abah Muazar juga berterimakasih kepada seluruh stakeholder yang sudah mendukung keberadaan Pesantren Lenterahati sehingga dapat melihat beberapa Ekskul baik penampilan bersifat Empati terhadap Palestina agar hati tetap tergerak dan mendoakan Umat Islam di Palestina.

”Wali Santri hampir 60 persen lebih hadir untuk menyaksikan penampilan dari santri Ponpes Lenterahati dan tampil luar biasa, untuk sekarang ini jumlah santri hampir 1100 lebih, baik yang ada di kampus 1 di Jempong atau kampus 2 di Ireng,” tuturnya.

Lebih lanjut, Abah Muazar menambahkan perlu diketahui Pesantren Lenterahati Islamic Boarding School sebagai Pesantren satu satunya inklusi di Indonesia dan menanamkan Cinta Tanah Air yang bekerjasama dengan 3 Matra.

Abah Muazar juga menambahkan ponpes ini ingin menunjukkan pesantren bukanlah kelas pinggiran, melainkan pesantren unggulan yang mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional. Letera Hati bisa menunjukkan menjadi pesantren unggulan dari segi intelektual, jasmani, dan rohani, tutupnya.(Ham).