Dikbud Lombok Barat dan Sprix Inc. Japan MoU Peningkatan Numerisasi Siswa

 

Kadis Dikbud Lobar Maad Adnan dan Director Representative Office SPRIX Inc. Japan Mr. Koji Ueda saat tandatangan MoU di Hotel Aruna Senggigi, Jum'at (14/06/2024).

Mandalikaplus.com - Batulayar, Penandatanganan Kerjasama (MoU) Antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat Dengan Sprix Inc. Japan dan Bimtek Test Of Fundamental Academic Skills (TOFAS). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aruna Senggigi pada hari Jum'at (14/06/2024).

Dalam sambutan Staf Ahli Bidang Hukum Abdul Manan, S.Sos menyampaikan bahwa untuk menghadapi era 4.O dan menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045, anak-anak didik harus disiapkan menjadi generasi yang cerdas. Hal ini tentu menjadi bagian tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta seluruh elemen Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru.

"Dalam menghadapi era 4.O anak kita harus cerdas, kita harus siap menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045," jelasnya.

Abdul Manan, S.Sos menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada TOFAS atas kerjasama. Ini sebagai bentuk atau wujud perhatian TOFAS kepada anak-anak didik dan daerah Kab. Lombok Barat. Ia berharap kerjasama ini dijalankan secara serius dalam meningkatkan numerasi peserta didik.

"Mari kita laksanakan dengan serius bukan sekedar MoU saja," imbuhnya.

Ia juga mendorong kepada Dinas Dikbud untuk menjalin kerjasama atau kemitraan dengan lembaga luar negeri dalam dunia pendidikan. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Barat kedepannya. Saat yang banyak adalah kerjasama antar daerah sementara kerjasama dengan luar negeri masih sangat minim.

"Pak Kadis buru kerjasama dengan luar negeri, kita hanya banyak kerjasama antar daerah. Sementara kerjasama dengan luar negeri minim sekali," tutupnya.

Kadis Dikbud Lobar Maad Adnan dan Director Representative Office SPRIX Inc. Japan Mr. Koji Ueda foto bersama setelah penandatanganan MoU.

Director Representative Office SPRIX Inc. Japan Mr. Koji Ueda menyampaikan rasa bangga dan senangnya karena bisa membuat kerjasama dengan Pemerintah Kab. Lombok Barat dalam hal ini Dinas Dikbud. Kerjasama untuk meningkatkan numerasi siswa baik jenjang SD dan SMP. Karena sejak lama pihaknya meneliti tingkat kemampuan berhitung anak-anak Indonesia yang bagus tetapi agak lambat.

"Kami sangat senang bila bisa bantu pendidikan di Indonesia, kami sangat senang bisa bantu anak-anak Lombok Barat terutama dalam berhitung cepat," terangnya.

Kepala Dinas Dikbud Maad Adnan, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat mengadakan MoU dengan Perusahaan dari Jepang SPRIX Inc Japan yang bergerak dalam bidang pendidikan. Kerjasama ini berupaya meningkatkan numerasi peserta didik di Sekolah.

"Banyak daerah numerasinya meningkat setelah kerjasama dengan perusahaan ini (SPRIX Inc Japan)," ujarnya.

Ia berharap semua peserta semangat dan serius mengikuti kegiatan sampai selesai. Ia juga menyapaikan ucapan selamat datang kepada Direktur SPRIX Inc Japan serta ucapan terima kasih atas kesedian bekerjasama dengan Dinas Dikbud Lombok Barat. Karena tidak semua daerah mendapat kesempatan untuk kerjasama dengan SPRIX Inc Japan. Di NTB hanya dua daerah yakni Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.

"Kami harapankan seluruh Kepsek dan OPS mengikuti kegiatan sampai selesai. Terima ksih atas kerjasama ini dan selamat datang di Pulau Lombok," tutupnya.

Kegiatan penandatanganan MoU antara Dinas Dikbud Kab. Lombok Barat dengan SPRIX Inc. Japan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Abdul Manan, S.Sos., Kepala Dinas Dikbud Maad Adnan, S.Pd., M.Pd., Director Representative Office SPRIX Inc. Japan Mr. Koji Ueda, Kepala Bidang Lingkup Dinas Dikbud, Kepala Dinas Jenjang TK, SD dan SMP serta Operator Sekolah.(Ham).