Ketua SASAKA NTB L. Ibnu Hajar (foto istimewa). |
Kejuaraan MotoGP diselenggarakan di berbagai negara termasuk di Indonesia dan dalam waktu dekat jadwal pelaksanaan MotoGP di Indonesia tepatnya di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah Prov. NTB. Namun, menjelang pelaksanaan ajang balapan tersebut menuai beberapa permasalahan diantaranya lemahnya penjualan tiket yang diduga diakibatkan karena tingginya biaya akomodasi yang harus dikeluarkan oleh para penonton yang terkesan seperti bidding (harga naik bertahap) yang seharusnya menggunakan system booking langsung sesuai harga yang tertera secara online.
Selain itu ada juga permasalahan Hosting Fee yang harus dibayarkan kepada pihak Dorna Sport selaku pemilik hak komersial penyelenggaraan MotoGP dengan nilai cukup fantastic besarnya yang dibebankan kepada Pemerintah Prov. NTB dan Pemerintah Kabupaten/Kota, dimana Pemerintah Prov. NTB telah menyatakan tidak sanggup membayar Hosting Fee tersebut sebelum ajang balapan MotoGP dilaksanakan karena ada agenda besar juga yang akan dilaksanakan tahun ini yaitu Pilkada serentak tahun 2024 yang menyerap anggaran cukup besar, sehingga apabila biaya Hosting Fee tersebut tidak dapat dibayarkan maka kejuaraan MotoGP terancam gagal dilaksanakan.
Namun setelah dikonfirmasi dengan berbagai pihak baik Pemerintah Prov. NTB maupun PT. ITDC bahwa kejuaraan MotoGP tahun 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, terkait Hosting Fee Pemerintah Prov. NTB dan Kabupaten/Kota akan menunggu mekanisme pembayarannya seperti apa nantinya, mungkin bisa kolaborasi dengan Pihak Pemerintah Pusat ataupun Kemenparekraf serta melakukan negosiasi dengan pihak Dorna Sport agar pembayaran Hosting Fee tersebut bisa dibayarkan setelah ajang balapan MototGP dilaksanakan.
Ketua SASAKA NTB L. Ibnu Hajar menyampaikan bahwa siap mendukung pelaksanaan Event Internasional MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, apabila ada kendala teknis dilapangan mungkin bisa didiskusikan oleh Pemerintah Provinsi NTB bersama Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mencari solusi terbaik dalam penyelesaiannya, kami hanya ingin setiap dilaksanakan Event berkelas Internasional ataupun kelas Nasional di wilayah Prov. NTB khususnya Lombok agar dapat dirasakan/dinikmati hasilnya oleh masyarakat Provinsi NTB," beber Lalu Ibnu Sabtu (07/09/2024).(Ham).
0 Komentar