Breaking News

BBPOM Mataram Gencarkan Sosialisasi PJAS Aman Guna Dukung Generasi Sehat, Cerdas dan Berdaya Saing

Sosialisasi PJAS Aman di beberapa sekolah oleh BBPOM Mataram 
Mandalikaplus.com - Mataram, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) merupakan salah satu sumber asupan gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak, baik fisik maupun intelektual. PJAS dapat diperoleh baik di kantin sekolah maupun pedagang di sekitar sekolah, tentu harus dipastikan bahwa PJAS yang akan dikonsumsi memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan gizi seimbang, Kamis (24/10/2024).


Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Keamanan Pangan serta merespon permintaan dari pihak sekolah, BBPOM di Mataram melakukan kegiatan sosialisasi PJAS Aman di beberapa sekolah di wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Selama bulan Oktober 2024 telah dilakukan sosialisasi di 5 sekolah mulai tingkat TK sampai dengan SMA, seperti : TK Green Yard Mataram, SDN 10 Cakranegara, SDN 1 Meninting, SMPN 15 Mataram, MI Nurul Qur’an Pagutan, SMA IT Anak Sholeh Pagutan. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 572 orang yang terdiri dari para Guru, Pengelola Kantin dan Siswa. 


“Kami senantiasa merespon setiap permintaan dari sekolah untuk melakukan sosialisasi. Sebagai generasi penerus harus dipastikan selama disekolah mereka mengkonsumsi jajanan yang aman, bermutu dan bergizi,” ujar Yosef Dwi Irwan Kepala BBPOM di Mataram.


“Peran Komunitas Sekolah menjadi sangat penting dalam jaminan PJAS yang aman, siapa Komunitas Sekolah, mereka adalah Kepala Sekola, Guru, Komite Sekolah, Penggelola Kantin, Siswa dan Pedagang di Sekitar Sekolah. Komunitas Sekolah inilah yang nantinya kami harapkan untuk dapat secara mandiri dan berkelanjutan melakukan pengawalan Keamanan PJAS,” lanjut Yosef.


Tim BBPOM di Mataram berbagi informasi seputar Keamanan PJAS melalui paparan, diskusi dan permainan interaktif. Peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya hygiene dan sanitasi dalam pengolahan pangan di lingkungan sekolah serta memilih PJAS yang aman dan sehat. Kehadiran figur POMPI (POM Pemberi Informasi) yang lucu dan akrab dengan anak-anak, semakin memeriahkan suasana.


“Saat ini Indonesia masih menghadapi double burden pemenuhan gizi, jika kurang gizi berdampak stunting dan gizi buruk namun jika berlebih dapat mengakibatkan obesitas yang berujung berbagai penyakit seperti : diabetes, hipertensi, stroke dan lain-lain. Pada kegiatan sosialisai ini Tim juga menyampaikan tentang Waspada Konsumsi GGL (Gula, Garam dan Lemak). Keamanan Pangan merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai suatu bangsa, tentu kita ingin menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang sehat, cerdas dan berdaya saing,” pungkas Yosef.(Ham).

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close