![]() |
Foto bersama kader PAN pada Muswil VI DPW PAN NTB di Lombok Garden, Sabtu (26/04/2025). |
Mandalikaplus.com - Mataram, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke-6 yang berlangsung di Hotel Lombok Garden. Dalam acara tersebut, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua DPW PAN NTB, Sabtu (26/04/2025).
Muswil ini dihadiri oleh semua pengurus hingga cabang termasuk 10 kader yang terdiri dari kepala daerah dan ketua DPW NTB yang ikut mencalonkan diri. Secara total, terdapat 10 kader yang mendaftar sebagai calon formatur untuk posisi Ketua DPW PAN NTB, menunjukkan tingginya partisipasi dan antusiasme anggota partai.
Acara ini dilaksanakan dengan format daring dan dihadiri oleh empat unsur DPP, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, yang bertindak sebagai penutup acara musyawarah wilayah. Dalam kesempatan tersebut, DPP juga memaparkan tugas yang harus dipenuhi oleh Ketua DPW terpilih, yaitu menyiapkan acara Musda di masing-masing wilayah.
Dalam sambutannya, LAZ menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang telah menjadi motivasi dalam pilkada di Lombok Barat, sehingga ia mampu memenangkan posisi tersebut. LAZ mengajak seluruh pengurus untuk bergandeng tangan demi memajukan PAN NTB dalam pemilu mendatang.
"Target kita adalah memenangkan pemilu pada tahun 2029. Mari kita inventaris para kader untuk terus bergerak sejak awal, sehingga kita mampu mendahului partai lain dan memenangkan PAN di NTB," tegas LAZ. Ia juga menambahkan komitmennya untuk memastikan semua daerah pemilihan (dapil) di NTB dapat terpenuhi untuk pemilihan umum DPRD.
Dalam sambutannya, Bima Arya sebagai Wakil Ketua DPP menyampaikan apresiasi kepada ketua DPW sebelumnya, Muazim Akbar, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membesarkan PAN di NTB. Bima Arya juga memberikan dukungan kepada target yang diusung oleh LAZ untuk menempatkan perwakilan di semua dapil pada pemilihan 2029. Ia bahkan mencontohkan ketua umum sebagai teladan dalam menguatkan mental kader di NTB, agar mereka siap menghadapi tantangan ke depan.
Kepemimpinan LAZ diharapkan dapat membawa arahan baru dalam pengembangan dan penguatan organisasi PAN di NTB, dengan semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan inovasi yang diharapkan mampu mengantarkan partai meraih kesuksesan di pemilihan mendatang.
Sementara itu, Haji Muazzim Akbar mantan Ketua DPW PAN NTB menambahkan bahwa LAZ dapat melanjutkan kepemimpinannya selama 27 tahun dalam membangun PAN.
Anggota DPR RI ini juga menegaskan bahwa sebelum LAZ terpilih, pihaknya sudah menyampaikan ke kader PAN yang lainnya untuk melanjutkan kepemimpinan di DPW PAN NTB, seperti Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Walikota Bima Fery Sofyan. Namun kedunya menyatakan tidak siap.
"Ady Mahyudi tidak siap, beliau menyampaikan ke saya, pak ketua kalau bisa pak ketua saja yang melanjutkan karena saya ingin memperkuat di kabupaten dulu sebab kemungkinan Pilkada kedepan dipilih oleh DPRD tidak lagi dipilih oleh rakyat, maka saya berikan kesempatan untuk menjadi ketua di kabupaten dulu, saya jangan ke provinsi, untuk memperkuat kursi didapil masing-masing. Begitu juga saudaraku Wakil Walikota Bima Fery Sofyan meminta kepada saya untuk tetap menjadi Ketua DPD PAN Kota Bima dalam rangka mempersiapkan dan memperbanyak kursi di Pilkada 2029 akan datang," ujarnya.
Muazzim melihat bahwa LAZ adalah seorang eksekutif (Bupati Lobar). Bupati ini kan memiliki jaringan, punya kaki tangan di Kabupaten yaitu, Kepala Dinas, Camat, Kader hingga tingkat paling bawah. Sehingga itu pihaknya punya keyakinan, parpol jika dipimpin oleh eksekutif bisa membesarkan partai didaerah, pungkasnya.(Ham).
0 Komentar